Doa Mandi Wajib
| Syarat mewajibkan mandi besar bilamana seseorang mengalami atau
melakukan peristiwa yang menyebabkan seseorang menyimpan hadas besar.
Seseorang yang telah mengalami peristiwa yang menimbulkan hadas besar,
tubuhnya menjadi lemah dan tidak bergairah. Maka segeralah mandi besar
agar tubuh kembali segar dan kuat, bersih dan suci sehingga dengan mudah
untuk beramal menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
Selasa, 31 Maret 2015
Senin, 30 Maret 2015
Sholat Taubat dan Tata Caranya..
merupakan
shalat sunnat yang dilkerjakan oleh seseorang yang pada waktu lampau
pernah melakukan perbuatan maksiat atau dosa dan berjanji tidak akan
mengulanginya lagi.
Tata Cara Sholat Jenazah
Mengenai menunggu orang sakaratul maut , tuntunlah
dia dengan kalimat kalimat yang baik. Yaitu kalimat tauhid atau
syahadat. Lirihkan tepat telinganya sampai lidahnya menirukan engkau.
Misalnya yaitu laailaaha illalloh. Lirihkan di telinganya. Kalau hampir hampir. Lafazdkan saja kalimat allah. Sebab jangan sampai nanti ketika mengucapkan kalimat itu baru sampai la-ilaa sudah putus nyawanya. Laa-ilaa artinya tidak ada tuhan. Maka perbanyak lafadz jalalah dilirihkan di telinganya. Ada sabda Rasulullah SAW yang artinya :
"Tidakkah kamu lihat apabila manusia mati, sinar matanya terbelalak ke atas.
Mereka menjawab. Ya kami melihatnya ya Rosululloh. Rosululloh melanjutkan sabdanya , Hal itu terjadi karena penglihatannya mengikuti ruh ketika sedang pergi." (Hadis riwayat muslim dari Abu Hurairah r.a.)
Setelah itu ada doa yang
diajarkan rosululloh sekali kali janganlah kau mendoakan mayat dengan
doa jelek. Melainkan doakan sebagus bagusnya. Mata yangTerbelalak tadi
tutup dengan telapak tangan sambil melirih doa dibawah ini.
ALLAAHUMMAGH FIR LA HU ...... (sebut nama yang meninggal) WAR FA' DARAJATU FIL MAHDIYYIINA WAKHLUF HU FII "AQBIHI FIIL GHAABIRIINA WAGH FIR LANA WA LA HU YAA RABBAL 'AALAMIIN, WAFSAH LAHU FII QABRIHI WA NAW-WIR LAHU FII HI
Untuk mayat laki laki menggunakan lafadz HU . Sedangkan untuk mayat perempuan diganti dengan HA.
Artinya : ampunilah dosa dosa ...... (sebut nama mayit yang meninggal) . Angkatlah derajatnya di kalangan orang orang yang memperoleh petunjuk dengan petunjukmu. Gantilah dia bagi keluarganya yang ditinggalkan. Ampunilah kami dan ampunilah dia. Ya tuhan yang menguasai alam. luaskan kuburannya. Dan terangi dia di dalamnya.
Doa ini diambil dari hadis muslim dai Ummu Salamah ketika Abu Salamah meninggal dunia.
Kewajiban terhadap mayit
- Memandikan
- Mengkafani
- Menshalati
- Mengubur
Memandikan
Pertama tama yang dilakukan membersihkan kotoran kotoran di badan
termasuk najis najis. Membersihkan lubang lubang termasuk lubang hidung
dan lain lain. Kemudian memberikan wudhu pada anggota wudhunya.
Meratakan air ke seluruh tubuh dengan 3 kali atau 5 kali. Siraman
pertama lebih baik menggunakan air yang dicampur dengan sabun. Siraman
yang kedua dengan air bersih dan ketiga atau terakhir dengan air yang
dicampur kapur barus. Yang laki laki dimandikan laki laki dan perempuan
juga perempuan. Setelah memandikan dan siap di kafani. Apabila si mayit
memiliki rambut panjang lebih praktisnya rambut itu dikepang atau
disanggul.
Mengkafani
Sabda Rasulullah SAW dari Abu Salamah r.a. Dia berkata dan bertanya kepada aisyah istri Rasulullah SAW . Berapa lapiskan kah Kain kafan Rasulullah SAW ya Aisyah. Aisyah menjawab tiga lapis kain katun putih. (Hadis riwayat muslim)
Mengenai tata cara untuk mengkafani belum kami jelaskan disini.
Sholat mayit atau sholat jenazah
Shalat jenazah boleh dikerjakan di masjid atau di kuburan.
Menurut kitab tanwirul qulub apabila mayatnya itu laki laki posisi
kepala berada di selatan dan mayat perempuan posisi kepala di sebelah
utara. Untuk mayat laki laki imam berdiri tepat ke arah kepala mayat ,
dan untuk mayat perempuan imam berdiri menghadap ke pinggang mayit. Jadi
kalau mayat wanita kepalanya ada di sebelah kanan imam.
Berikut ini adalah rukun sholat jenzah :
1. Niat
Sama halnya dengan ibadah ibadah lainnya, Shalat Jenazah pun harus di
awali dengan niat. Niat dalam hati dengan tekad dan menyengaja akan
melakukan shalat shalat jenazah ini sebagai bentuk ibadah kepada Allah
SWT.
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al-Bayyinah : 5).
Serta Rasulullah SAW juga pernah bersabda bahwasannya :
"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai niatnya." (HR. Muttafaq Alaihi).
2. Berdiri Jika Mampu
3. Takbir 4 kali
Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (shalat ghaib) dan beliau takbir 4 kali. (HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355)
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW
6. Doa Untuk Jenazah
Salah satu doa yang dilafadzkan atau di contohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :
"Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil-ma’i watstsalji wal-baradi."
7. Doa Setelah Takbir Keempat
"Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana wa lahu.."
8. Salam
Apabila anda masih merasa kebingungan untuk melaksanakan sholat jenazah ini, maka kami telah menyiapkna video tutonya disini . Silahkan kunjungi www.youtube.com/embed/hIDJkkGzZWk
Tata cara dan Doa Shalat Jenazah
1. Lafazh Niat Shalat Jenazah :
Artinya:
"Aku niat shalat atas jenazah ini, fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi ta’aalaa.."
2. Setelah Takbir pertama membaca: Surat "Al Fatihah."
3. Setelah Takbir kedua membaca Shalawat kepada Nabi SAW
4. Setelah Takbir ketiga
"Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”
Boleh juga hanya membaca :
"Allahummagh firlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu anhu.."
5. Setelah takbir keempat membaca:
6. "Salam" kekanan dan kekiri
Catatan:
- Doa diatas adalah doa untuk jenazah laki laki satu, jika jenazahnya ada du orang laki laki atau perempuan, maka HU diganti dengan HUMA.
- Sedangkan untuk perempuan satu orang, diganti dengan HA.
- Jika jenazahnya berjumlah banyak dan berkelamin pria maka diganti HUM.
- Jika banyak mayit wanita maka diganti dengan HUNNA.
- Untuk campuran laki laki maupun perempuan yang digabung sehingga jumlahnya banyak maka , bisa pakai HUM.
- Misal "Allahummaghfir lahum warhamhum, wa’aafihi wa’fu ‘anhum .... "
Jumat, 27 Maret 2015
Tentang IHSAN (2)
Ketika
Allah SWT memerintahkan manusia untuk beraktivitas, hal terpenting yang
diperintahkan-Nya adalah melakukan aktivitas tersebut dengan
sebaik-baiknya dan tidak berlepas tangan begitu saja. Beliau (Allah)
juga memberikan metode, agar manusia bisa beraktivitas sebaik-baiknya.
Metode yang diajarkan-Nya adalah ketika mereka bekerja, mereka haruslah
sadar bahwa pekerjaan itu dilaksanakan di hadapan-Nya, atau mereka
menyadari bahwa Allah senantiasa mengawasi ketika mereka melaksanakan
pekerjaan. Itulah hakikat ihsan, benar-benar antara kita dengan Allah.
Tentang Ihsan (1)
Setelah bertanya tentang Islam dan iman, Jibril bertanya kepada Rasulullah tentang ihsan. Nabi Muhammad saw. menjawab,
Selasa, 24 Maret 2015
Bukan Sebuah Kebetulan
Pernahkah
Saat kau duduk santai dan menikmati harimu, tiba-tiba kamu terpikirkan ingin berbuat sesuatu kebaikan untuk seseorang..?
Kritikan putri imam ahmad kepada imam syafi'i
Kita ketahui bersama bahwa imam ahmad dan imam syafi'i adalah salah dua dari empat imam besar perawi hadist di jamannya, mereka kerap berbeda akan pandangan mengenai tingkat kesahiahan hadist dan juga mengenai fiqih, diluar hubungan mereka yang sesama ahli hadist mereka memiliki hubungan guru dengan murid, ahmad bin hambal diluar segala perbedaan dengan imam syafi'i sangat menghormati dan menyayangi guru nya tersebut.
Kamis, 19 Maret 2015
Tahlilan, Menurut Wahabi Berasal dari Kitab Hindu, Menurut Umat Islam Tidak
Kebencian
yang ada didalam hati dan dada segelintir umat Islam terhadap amaliyah
umat Islam seperti Tahlilan mengantarkan mereka pada perbuatan yang
sangat buruk dan keji. Diantaranya menuduh Tahlilan sebagai ajaran Hindu
sebagaimana disebarkan disosial media dan situs milik orang-orang
Wahhabi.
Biasanya orang-orang Wahabi -umumnya
orang-orang yang tidak membidangi ilmu-ilmu keislaman- dengan pemikiran
sempitnya menuduh Tahlilan sebagai ajaran Hindu dengan membawa ‘dalil’
dari salah satu kitab Hindu. Misalnya terkait waktu Tahlilan yang biasa
dilakukan masyarakat. Wahabi mengutip:
Keutamaan dan Do’a Ketika Memakai Siwak
SUNNAH BERSIWAK
Definisi dari siwak dalam bahasa Arab
berarti menggosok, sedangkan menurut arti syar’i adalah menggosok gigi
dan sekitarnya dengan suatu benda yang kasar (yang bisa menghilangkan
kotoran gigi dan sisa makanan).
Senin, 16 Maret 2015
Tentang Sholat Dhuha...
Ilmuwan Fisika Quantum telah membuat rumusan Hukum Tarik-Menarik (The Law of Attraction). Salah satu ringkasan rahasia Hukum Tarik-Menarik adalah “Untuk menarik uang, berfokuslah pada kekayaan.”
Sabtu, 14 Maret 2015
Sejarah Shalat 5 Waktu
Sholat adalah ibadah terpenting
bagi seorang muslim.Sholat menjadi tolak ukur kesalehan seseorang,
bahkan sholat merupakan amal kunci bagi segala amal lainnya. Meski
demikian jarang sekali orang mengerti bahwa masing-masing waktu sholat
yang lima itu mengandung hikmah dan memiliki sejarah masing-masing.
Selasa, 10 Maret 2015
Dosa Berguguran Karena Berbuat Baik Kepada Hewan
Jumat, 06 Maret 2015
Kitab-Kitab Hadist (Software Digital)
Kitab - Kitab Hadits :
1. Bukhari - Unduh -
2. Muslim - Unduh -
3. Musnad Imam Asy-Syafi'i - Unduh -
4. Musnad Imam Ahmad Ibn Hanbal -Unduh -
5. Dalail Nubuwah (Imam Baihaqi) -Unduh
6. Bulughul Maram (Imam Ibnu Hajar Al-'Asqolani) - Unduh
7. Jami'ul 'Ulum (Ibnu Rejab Al-Hanbali) - Unduh
8. Al-Arba'un An-Nabawiyyah (Imam An-Nawawi) - Unduh
9. Al-Adab Al-Mufrad (Imam Bukhari) - Unduh
10. Syarah Ma'ani Al-Atsar (Abu Ja'far Al-Tohawi) - Unduh
11. Sunan Ad-Darami (Al-Imam Ad-Darami) - Unduh
12. Mushnaf Abi Syaibah (Al-Imam Abi Syaibah) - Unduh
13. Sunan Daruquthni (Al-Imam Ad-Daruquthni) - Unduh
14. Muwatho' Al-Imam Malik (Al-Imam Malik) - Unduh
15. Mu'jam Ath-Thobrani As-Soghir (Ath-Thobrani) - Unduh
16. Mu'jam Ath-Thobrani Al-Kabir (Ath-Thobrani) - Unduh
17. Mu'jam Ath-Thobrani (Ath-Thobrani) - Unduh
18. Al-Mustadrak 'ala As-Sohihin (Al-Hakim) - Unduh
19. Musnad Abi Daud (Abi Daud) - Unduh
20. Musnad Ishaq ibn Rahuyah - Unduh
21. Musnad Al-Hamidi ('Abdullah ibn Az-Zabir Al-Hamidi) - Unduh
22. Musnad Abu Ya'la (Abu Ya'la) - Unduh
23. Sohin Ibn Khuzaimah (Imam Ibn Khuzaimah) - Unduh
24. Sohih Ibnu Hibban (Ibnu Hibban) - Unduh
25. Fadhail As-Sohabah - Unduh
26. Sunan Al-Baihaqi Al-Kubra - Unduh
27. Al-Ahadits (Ath-Thobrani) - Unduh
28. Ar-Risalah Al-Mustatorafah (Al-Imam Muhammad ibn Ja'far Al-Kitani -Unduh
29. Musykal Al-Atsar (Abu Ja'far Ath-Thahawi) - Unduh
30. Musnad As-Siraj (Muhammad ibn Ishaq As-Siraj) - Unduh
2. Muslim - Unduh -
3. Musnad Imam Asy-Syafi'i - Unduh -
4. Musnad Imam Ahmad Ibn Hanbal -Unduh -
5. Dalail Nubuwah (Imam Baihaqi) -Unduh
6. Bulughul Maram (Imam Ibnu Hajar Al-'Asqolani) - Unduh
7. Jami'ul 'Ulum (Ibnu Rejab Al-Hanbali) - Unduh
8. Al-Arba'un An-Nabawiyyah (Imam An-Nawawi) - Unduh
9. Al-Adab Al-Mufrad (Imam Bukhari) - Unduh
10. Syarah Ma'ani Al-Atsar (Abu Ja'far Al-Tohawi) - Unduh
11. Sunan Ad-Darami (Al-Imam Ad-Darami) - Unduh
12. Mushnaf Abi Syaibah (Al-Imam Abi Syaibah) - Unduh
13. Sunan Daruquthni (Al-Imam Ad-Daruquthni) - Unduh
14. Muwatho' Al-Imam Malik (Al-Imam Malik) - Unduh
15. Mu'jam Ath-Thobrani As-Soghir (Ath-Thobrani) - Unduh
16. Mu'jam Ath-Thobrani Al-Kabir (Ath-Thobrani) - Unduh
17. Mu'jam Ath-Thobrani (Ath-Thobrani) - Unduh
18. Al-Mustadrak 'ala As-Sohihin (Al-Hakim) - Unduh
19. Musnad Abi Daud (Abi Daud) - Unduh
20. Musnad Ishaq ibn Rahuyah - Unduh
21. Musnad Al-Hamidi ('Abdullah ibn Az-Zabir Al-Hamidi) - Unduh
22. Musnad Abu Ya'la (Abu Ya'la) - Unduh
23. Sohin Ibn Khuzaimah (Imam Ibn Khuzaimah) - Unduh
24. Sohih Ibnu Hibban (Ibnu Hibban) - Unduh
25. Fadhail As-Sohabah - Unduh
26. Sunan Al-Baihaqi Al-Kubra - Unduh
27. Al-Ahadits (Ath-Thobrani) - Unduh
28. Ar-Risalah Al-Mustatorafah (Al-Imam Muhammad ibn Ja'far Al-Kitani -Unduh
29. Musykal Al-Atsar (Abu Ja'far Ath-Thahawi) - Unduh
30. Musnad As-Siraj (Muhammad ibn Ishaq As-Siraj) - Unduh
Pengertian Ihsan
Pengertan
ihsan
Ihsan berasal dari kata hasana
yuhsinu, yang artinya adalah berbuat baik, sedangkan bentuk masdarnya adalah
ihsanan, yang artinya kebaikan. Allah Swt. Berfirman dalam Al-qur’an mengenai
hal ini.
” Jika kamu
berbuat baik, (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri . .
.”(Al-isra’:7)
“Dan berbuat
baiklah (kpd orang lain) seperti halnya Allah berbuat baik terhadapmu . . “(Qs
AL-Qashash: 77).
Hidayah dari Sebuah Warung Kopi
Dalam suatu majelisnya, Syaikh Utsman al-Khomis ditanya, “Hal apakah
yang bisa menjadi sebab datangnya hidayah dan keistiqomahan pada
seseorang?” Beliau menjawab, “Sangat banyak hal yang bisa mendatangkan
hidayah. Di antaranya beliau bercerita tentang seorang pemuda Libiya
yang diberi hadiah buku saku tentang dzikir oleh seorang pemuda dari
Arab Saudi”. Kurang lebih, cerita beliau adalah sebagai berikut:
Biografi Abu Bakar RA.
Beliau adalah Abdullah bin Utsman bin Amir bin Amr bin Ka’ab bin
Sa’ad bin Taim bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib Al-Qurasyi
At-Taimy. Nasab beliau bertemu dengan nasabnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada kakek keenam yaitu Murrah bin Ka’ab.
Abu Bakar radiyallahu ‘anhu
Abu Bakar ash-Shiddiq adalah sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
yang paling utama bahkan ia adalah manusia paling mulia setelah para
nabi dan rasul. Abu Bakar memeluk Islam tatkala orang-orang masih
mengingkari Nabi.
FIQIH MAKAN KETIKA BERADA DI DAERAH YANG MERAGUKAN.
FIQIH MAKAN KETIKA BERADA DI DAERAH YANG MERAGUKAN
Yang akan di bahas kali ini mengenai keraguan dalam makan apakah halal atau haram, kita akan membahas 3 hal yaitu :
YakinLah REZEQI itu jaminan Alloh.
Mungkin
kau tak tahu di mana rizqimu. Tapi rizqimu tahu di mana engkau. Dari
langit, laut, gunung, & lembah; Rabb memerintahkannya menujumu.
Rukun-Rukun Sholat
Bismillahirrahmanirrahim..
Para Pembaca pada kesempatan kali ini, saya ingin menulis tentang Rukun-Rukun Sholat.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Rukun-Rukun Sholat:
Para Pembaca pada kesempatan kali ini, saya ingin menulis tentang Rukun-Rukun Sholat.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Rukun-Rukun Sholat:
Rukun Iman
Penjelasan Rukun Iman
Aqidah Islamiah dibangun di atas rukun iman yang enam, yaitu: Iman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitabNya, para rasul-Nya, hari akhirat, dan iman kepada takdir yang baik dan yang buruk.
Keenam rukun ini telah disebutkan secara jelas dalam Al-Qur`an dan sunnah Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam. Allah Azza wa Jalla berfirman:
Aqidah Islamiah dibangun di atas rukun iman yang enam, yaitu: Iman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitabNya, para rasul-Nya, hari akhirat, dan iman kepada takdir yang baik dan yang buruk.
Keenam rukun ini telah disebutkan secara jelas dalam Al-Qur`an dan sunnah Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam. Allah Azza wa Jalla berfirman:
Rukun Islam
Bismillah.. Untuk tulisan diblog ini saya ingin menulis Rukun Islam beserta penjelsannya.
Tentu, selaku ummat Islam kita harus mengetahui dan menjalankan Rukun Islam itu sendiri.
Rukun Islam itu ada 5 perkara, Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Islam itu dibangun di atas lima perkara, yaitu: bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke Baitulloh, dan berpuasa pada bulan Romadhon.”(HR. Muslim)
Berikut Rukun Islam berserta penjelasannya.
1. Mengucap Dua Kalimat Syahadat
Lafadznya: Asyhadu an-Laa Ilaaha Illallah wa Asyhadu an-na Muhammadarrasuulullah.
Artinya: Aku besaksi Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah.
Syahadat (Bahasa Arab: الشهادة asy-syahādah ) merupakan asas dan dasar dari lima rukun Islam dan merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam. Syahadat berasal dari kata bahasa Arab yaitu syahida (شهد), yang artinya ia telah menyaksikan. Kalimat itu dalam syariat Islam adalah sebuah pernyataan kepercayaan dalam keesaan Tuhan (Allah) dan Nabi Muhammad sebagai RasulNya. Kalimat inilah yang harus diikrarkan pertama kali ketika seseorang memeluk agama Islam.
2. Mendirikan Sholat 5 Waktu sehari semalam.
Sebagai ummat Islam kita diwajibkan mendirikan Sholat sehari semalam 5 waktu, mulai dari Sholat Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib dan I’sya. Sholat memeliki kedudukan agung dalam Islam, hal ini bisa kita lihat dari keutamaan sholat tersebut seperti berikut:
a) Shalat adalah kewajiban paling utama setelah dua kalimat syahadat dan merupakan salah satu rukun islam.
b) Shalat merupakan pembeda antara muslim dan kafir.
Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Sesungguhnya batasan antara seseorang dengan kekafiran dan kesyirikan adalah shalat. Barangsiapa meninggalkan shalat, maka ia kafir” (HR Muslim).
c) Shalat adalah tiang agama dan agama seseorang tidak tegak kecuali dengan menegakkan shalat.
d) Amalan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” Dalam riwayat lainnya, ”Kemudian zakat akan (diperhitungkan) seperti itu. Kemudian amalan lainnya akan dihisab seperti itu pula.” (HR Abu Daud)
3. Menunaikan Zakad
Dilihat dari segi bahasa, kata zakat berasal dari kata zaka (bentuk mashdar), yang mempunyai arti: berkah,tumbuh,bersih,suci dan baik. Zakat menurut istilah (syara’) artinya sesuatu yang hukumnya wajib diberikan dari sekumpulan harta benda tertentu, menurut sifat dan ukuran tertentu kepada golongan tertentu yang berhak menerimanya dengan syarat tertentu pula.
Allah telah memerintahkan setiap muslim yang memilki harta mencapai nisab untuk mengeluarkan zakat hartanya setiap tahun. Ia berikan kepada yang berhak menerima dari kalangan fakir serta selain mereka yang zakat boleh diserahkan kepada mereka sebagaimana telah diterangkan dalam Al Qur’an.
Allah SWT berfiman: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka,” (At Taubah: 103)
4. Manjalankan Puasa di bulan Ramadhan.
Menurut syariat agama Islam, puasa ramadhan artinya menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang Muslim. Allah berfiman dalam Surat Al-Baqarah ayat 183:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”
5. Naik Haji Kebaitullah
Untuk rukun Islam yg kelima ini, Allah mewajibkan setiap hambanya untuk Haji ke Baitullah Mekkah sekali seumur hidup.
Pengertian Haji adalah berkunjung ke Baitullah Mekkah untuk melakukan tawaf, Sa’i, Wukuf di arafah dan melakukan amalan-amalan yang lain dalam waktu tertentu untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT.
Adapun syarat-syarat Haji ada 5 perkara yaitu, Islam, Baligh, Berakal Sehat, Merdeka dan Mampu.
Tentu, selaku ummat Islam kita harus mengetahui dan menjalankan Rukun Islam itu sendiri.
Rukun Islam itu ada 5 perkara, Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Islam itu dibangun di atas lima perkara, yaitu: bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke Baitulloh, dan berpuasa pada bulan Romadhon.”(HR. Muslim)
Berikut Rukun Islam berserta penjelasannya.
1. Mengucap Dua Kalimat Syahadat
Lafadznya: Asyhadu an-Laa Ilaaha Illallah wa Asyhadu an-na Muhammadarrasuulullah.
Artinya: Aku besaksi Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah.
Syahadat (Bahasa Arab: الشهادة asy-syahādah ) merupakan asas dan dasar dari lima rukun Islam dan merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam. Syahadat berasal dari kata bahasa Arab yaitu syahida (شهد), yang artinya ia telah menyaksikan. Kalimat itu dalam syariat Islam adalah sebuah pernyataan kepercayaan dalam keesaan Tuhan (Allah) dan Nabi Muhammad sebagai RasulNya. Kalimat inilah yang harus diikrarkan pertama kali ketika seseorang memeluk agama Islam.
2. Mendirikan Sholat 5 Waktu sehari semalam.
Sebagai ummat Islam kita diwajibkan mendirikan Sholat sehari semalam 5 waktu, mulai dari Sholat Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib dan I’sya. Sholat memeliki kedudukan agung dalam Islam, hal ini bisa kita lihat dari keutamaan sholat tersebut seperti berikut:
a) Shalat adalah kewajiban paling utama setelah dua kalimat syahadat dan merupakan salah satu rukun islam.
b) Shalat merupakan pembeda antara muslim dan kafir.
Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Sesungguhnya batasan antara seseorang dengan kekafiran dan kesyirikan adalah shalat. Barangsiapa meninggalkan shalat, maka ia kafir” (HR Muslim).
c) Shalat adalah tiang agama dan agama seseorang tidak tegak kecuali dengan menegakkan shalat.
d) Amalan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” Dalam riwayat lainnya, ”Kemudian zakat akan (diperhitungkan) seperti itu. Kemudian amalan lainnya akan dihisab seperti itu pula.” (HR Abu Daud)
3. Menunaikan Zakad
Dilihat dari segi bahasa, kata zakat berasal dari kata zaka (bentuk mashdar), yang mempunyai arti: berkah,tumbuh,bersih,suci dan baik. Zakat menurut istilah (syara’) artinya sesuatu yang hukumnya wajib diberikan dari sekumpulan harta benda tertentu, menurut sifat dan ukuran tertentu kepada golongan tertentu yang berhak menerimanya dengan syarat tertentu pula.
Allah telah memerintahkan setiap muslim yang memilki harta mencapai nisab untuk mengeluarkan zakat hartanya setiap tahun. Ia berikan kepada yang berhak menerima dari kalangan fakir serta selain mereka yang zakat boleh diserahkan kepada mereka sebagaimana telah diterangkan dalam Al Qur’an.
Allah SWT berfiman: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka,” (At Taubah: 103)
4. Manjalankan Puasa di bulan Ramadhan.
Menurut syariat agama Islam, puasa ramadhan artinya menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang Muslim. Allah berfiman dalam Surat Al-Baqarah ayat 183:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”
5. Naik Haji Kebaitullah
Untuk rukun Islam yg kelima ini, Allah mewajibkan setiap hambanya untuk Haji ke Baitullah Mekkah sekali seumur hidup.
Pengertian Haji adalah berkunjung ke Baitullah Mekkah untuk melakukan tawaf, Sa’i, Wukuf di arafah dan melakukan amalan-amalan yang lain dalam waktu tertentu untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT.
Adapun syarat-syarat Haji ada 5 perkara yaitu, Islam, Baligh, Berakal Sehat, Merdeka dan Mampu.
Wanita dan matematika
"Kalau wanita berakhlak baik dan berpikir positif ia adalah 1.
Kalau ia juga cantik, tambahkan 0, menjadi 10 (sepuluh).
Kalau ia juga punya harta imbuhkan lagi 0, menjadi 100 (seratus).
Kalau ia cerdas imbuhkan lagi 0, menjadi 1000(seribu).
Jika seorang wanita memiliki semuanya dan tidak memiliki yang pertama
ia hanya akan menjadi 000, tak bernilai sama sekali…”
(Al-Khawarizmi - Penemu angka nol)
Kisah Sahabat Nabi : "Betis yang Lebih Berat dari Gunung Uhud".
Namanya
masyhur di kalangan sahabat Rasulullah Saw dan generasi selepasnya.
Dialah sosok yang disebut oleh Nabi sebagai orang yang paling bagus
bacaan dan pemahamanya terhadap al-Qur’an yang mulia.
Kutipan Al-Hikam
Bagaimana caranya orang bisa ikhlas? Ibn 'Atha'illah menjawab,"Ia harus meniadakan kemampuan dirinya sendiri dalam ibadah."
Bersandar pada amal dikatakan syahwat tersembunyi? Ibn 'Atha'illah berkata,"Karena manusia ingin dapat pengakuan diri."
Apakah bekal paling utama untuk menghadap Allah? Ibn Atha'illah menjawab,"Bekal paling baik itu hanya beriman kepada-Nya."
#AlHikam
Bersandar pada amal dikatakan syahwat tersembunyi? Ibn 'Atha'illah berkata,"Karena manusia ingin dapat pengakuan diri."
Apakah bekal paling utama untuk menghadap Allah? Ibn Atha'illah menjawab,"Bekal paling baik itu hanya beriman kepada-Nya."
#AlHikam
Langganan:
Postingan (Atom)