Selasa, 31 Maret 2015

Tentang Mandi Wajib

Tidak ada komentar:
Doa Mandi Wajib | Syarat mewajibkan mandi besar bilamana seseorang mengalami atau melakukan peristiwa yang menyebabkan seseorang menyimpan hadas besar. Seseorang yang telah mengalami peristiwa yang menimbulkan hadas besar, tubuhnya menjadi lemah dan tidak bergairah. Maka segeralah mandi besar agar tubuh kembali segar dan kuat, bersih dan suci sehingga dengan mudah untuk beramal menjalankan ibadah kepada Allah SWT.

Senin, 30 Maret 2015

Tata Cara Sholat Jenazah

Tidak ada komentar:
Mengenai menunggu orang sakaratul maut , tuntunlah dia dengan kalimat kalimat yang baik. Yaitu kalimat tauhid atau syahadat. Lirihkan tepat telinganya sampai lidahnya menirukan engkau. Misalnya yaitu laailaaha illalloh. Lirihkan di telinganya. Kalau hampir hampir. Lafazdkan saja kalimat allah. Sebab jangan sampai nanti ketika mengucapkan kalimat itu baru sampai la-ilaa sudah putus nyawanya. Laa-ilaa artinya tidak ada tuhan. Maka perbanyak lafadz jalalah dilirihkan di telinganya. Ada sabda Rasulullah SAW yang artinya : 



"Tidakkah kamu lihat apabila manusia mati, sinar matanya terbelalak ke atas.
Mereka menjawab. Ya kami melihatnya ya Rosululloh. Rosululloh melanjutkan sabdanya , Hal itu terjadi karena penglihatannya mengikuti ruh ketika sedang pergi." (Hadis riwayat muslim dari Abu Hurairah r.a.)





Setelah itu ada doa yang diajarkan rosululloh sekali kali janganlah kau mendoakan mayat dengan doa jelek. Melainkan doakan sebagus bagusnya. Mata yangTerbelalak tadi tutup dengan telapak tangan sambil melirih doa dibawah ini. 


ALLAAHUMMAGH FIR LA HU ...... (sebut nama yang meninggal) WAR FA' DARAJATU FIL MAHDIYYIINA WAKHLUF HU FII "AQBIHI FIIL GHAABIRIINA WAGH FIR LANA WA LA HU YAA RABBAL 'AALAMIIN, WAFSAH LAHU FII QABRIHI WA NAW-WIR LAHU FII HI
Untuk mayat laki laki menggunakan lafadz HU . Sedangkan untuk mayat perempuan diganti dengan HA. 
Artinya : ampunilah dosa dosa ...... (sebut nama mayit yang meninggal) . Angkatlah derajatnya di kalangan orang orang yang memperoleh petunjuk dengan petunjukmu. Gantilah dia bagi keluarganya yang ditinggalkan. Ampunilah kami dan ampunilah dia. Ya tuhan yang menguasai alam. luaskan kuburannya. Dan terangi dia di dalamnya. 
Doa ini diambil dari hadis muslim dai Ummu Salamah ketika Abu Salamah meninggal dunia. 

Kewajiban terhadap mayit

  1. Memandikan
  2. Mengkafani
  3. Menshalati
  4. Mengubur
Memandikan 
Pertama tama yang dilakukan membersihkan kotoran kotoran di badan termasuk najis najis. Membersihkan lubang lubang termasuk lubang hidung dan lain lain. Kemudian memberikan wudhu pada anggota wudhunya. Meratakan air ke seluruh tubuh dengan 3 kali atau 5 kali. Siraman pertama lebih baik menggunakan air yang dicampur dengan sabun. Siraman yang kedua dengan air bersih dan ketiga atau terakhir dengan air yang dicampur kapur barus. Yang laki laki dimandikan laki laki dan perempuan juga perempuan. Setelah memandikan dan siap di kafani. Apabila si mayit memiliki rambut panjang lebih praktisnya rambut itu dikepang atau disanggul.
Mengkafani
Sabda Rasulullah SAW dari Abu Salamah r.a. Dia berkata dan bertanya kepada aisyah istri Rasulullah SAW . Berapa lapiskan kah Kain kafan Rasulullah SAW ya Aisyah. Aisyah menjawab tiga lapis kain katun putih. (Hadis riwayat muslim)
Mengenai tata cara untuk mengkafani belum kami jelaskan disini. 

Sholat mayit atau sholat jenazah

Shalat jenazah boleh dikerjakan di masjid atau di kuburan. Menurut kitab tanwirul qulub apabila mayatnya itu laki laki posisi kepala berada di selatan dan mayat perempuan posisi kepala di sebelah utara. Untuk mayat laki laki imam berdiri tepat ke arah kepala mayat , dan untuk mayat perempuan imam berdiri menghadap ke pinggang mayit. Jadi kalau mayat wanita kepalanya ada di sebelah kanan imam.
Berikut ini adalah rukun sholat jenzah :

1. Niat

Sama halnya dengan ibadah ibadah lainnya, Shalat Jenazah pun harus di awali dengan niat. Niat dalam hati dengan tekad dan menyengaja akan melakukan shalat shalat jenazah ini sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al-Bayyinah : 5).
Serta Rasulullah SAW juga pernah bersabda bahwasannya :
"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai niatnya." (HR. Muttafaq Alaihi).

2. Berdiri Jika Mampu

3. Takbir 4 kali
Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (shalat ghaib) dan beliau takbir 4 kali. (HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355)
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW
6. Doa Untuk Jenazah
Salah satu doa yang dilafadzkan atau di contohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :
"Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil-ma’i watstsalji wal-baradi."
7. Doa Setelah Takbir Keempat
"Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana wa lahu.."

8. Salam


Apabila anda masih merasa kebingungan untuk melaksanakan sholat jenazah ini, maka kami telah menyiapkna video tutonya disini . Silahkan kunjungi www.youtube.com/embed/hIDJkkGzZWk

Tata cara dan Doa Shalat Jenazah

1. Lafazh Niat Shalat Jenazah :

Artinya:
"Aku niat shalat atas jenazah ini, fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi ta’aalaa.."

2. Setelah Takbir pertama membaca: Surat "Al Fatihah."

3. Setelah Takbir kedua membaca Shalawat kepada Nabi SAW

4. Setelah Takbir ketiga

"Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”
Boleh juga hanya membaca :
"Allahummagh firlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu anhu.."

5. Setelah takbir keempat membaca:

6. "Salam" kekanan dan kekiri

Catatan:
  • Doa diatas adalah doa untuk jenazah laki laki satu, jika jenazahnya ada du orang laki laki atau perempuan, maka HU diganti dengan HUMA.
  • Sedangkan untuk perempuan satu orang, diganti dengan HA.
  • Jika jenazahnya berjumlah banyak dan berkelamin pria maka diganti HUM.
  • Jika banyak mayit wanita maka diganti dengan HUNNA.
  • Untuk campuran laki laki maupun perempuan yang digabung sehingga jumlahnya banyak maka , bisa pakai HUM.
  • Misal "Allahummaghfir lahum warhamhum, wa’aafihi wa’fu ‘anhum .... "

Jumat, 27 Maret 2015

Tentang IHSAN (2)

Tidak ada komentar:
Ketika Allah SWT memerintahkan manusia untuk beraktivitas, hal terpenting yang diperintahkan-Nya adalah melakukan aktivitas tersebut dengan sebaik-baiknya dan tidak berlepas tangan begitu saja. Beliau (Allah) juga memberikan metode, agar manusia bisa beraktivitas sebaik-baiknya. Metode yang diajarkan-Nya adalah ketika mereka bekerja, mereka haruslah sadar bahwa pekerjaan itu dilaksanakan di hadapan-Nya, atau mereka menyadari bahwa Allah senantiasa mengawasi ketika mereka melaksanakan pekerjaan. Itulah hakikat ihsan, benar-benar antara kita dengan Allah.

Selasa, 24 Maret 2015

Kritikan putri imam ahmad kepada imam syafi'i

Tidak ada komentar:
Kita ketahui bersama bahwa imam ahmad dan imam syafi'i adalah salah dua dari empat imam besar perawi hadist di jamannya, mereka kerap berbeda akan pandangan mengenai tingkat kesahiahan hadist dan juga mengenai fiqih, diluar hubungan mereka yang sesama ahli hadist mereka memiliki hubungan guru dengan murid, ahmad bin hambal diluar segala perbedaan dengan imam syafi'i sangat menghormati dan menyayangi guru nya tersebut.

Kamis, 19 Maret 2015

Tahlilan, Menurut Wahabi Berasal dari Kitab Hindu, Menurut Umat Islam Tidak

Tidak ada komentar:

Kebencian yang ada didalam hati dan dada segelintir umat Islam terhadap amaliyah umat Islam seperti Tahlilan mengantarkan mereka pada perbuatan yang sangat buruk dan keji. Diantaranya menuduh Tahlilan sebagai ajaran Hindu sebagaimana disebarkan disosial media dan situs milik orang-orang Wahhabi.
Biasanya orang-orang Wahabi -umumnya orang-orang yang tidak membidangi ilmu-ilmu keislaman- dengan pemikiran sempitnya menuduh Tahlilan sebagai ajaran Hindu dengan membawa ‘dalil’ dari salah satu kitab Hindu. Misalnya terkait waktu Tahlilan yang biasa dilakukan masyarakat. Wahabi mengutip:

Senin, 16 Maret 2015

Sabtu, 14 Maret 2015

Selasa, 10 Maret 2015

Jumat, 06 Maret 2015

Kitab-Kitab Hadist (Software Digital)

Tidak ada komentar:

Kitab - Kitab Hadits :
1. Bukhari -   Unduh -

2. Muslim - Unduh -
3. Musnad Imam Asy-Syafi'i - Unduh -
4. Musnad Imam Ahmad Ibn Hanbal -Unduh -

5. Dalail Nubuwah (Imam Baihaqi) -Unduh 
6. Bulughul Maram (Imam Ibnu Hajar Al-'Asqolani) - Unduh

7. Jami'ul 'Ulum (Ibnu Rejab Al-Hanbali) - Unduh

8. Al-Arba'un An-Nabawiyyah (Imam An-Nawawi) - Unduh

9. Al-Adab Al-Mufrad (Imam Bukhari) - Unduh

10. Syarah Ma'ani Al-Atsar (Abu Ja'far Al-Tohawi) - Unduh

11. Sunan Ad-Darami (Al-Imam Ad-Darami) - Unduh

12. Mushnaf Abi Syaibah (Al-Imam Abi Syaibah) - Unduh

13. Sunan Daruquthni (Al-Imam Ad-Daruquthni) - Unduh

14. Muwatho' Al-Imam Malik (Al-Imam Malik) - Unduh

15. Mu'jam Ath-Thobrani As-Soghir (Ath-Thobrani) - Unduh

16. Mu'jam Ath-Thobrani Al-Kabir (Ath-Thobrani) - Unduh

17. Mu'jam Ath-Thobrani (Ath-Thobrani) - Unduh

18. Al-Mustadrak 'ala As-Sohihin (Al-Hakim) - Unduh

19. Musnad Abi Daud (Abi Daud) - Unduh

20. Musnad Ishaq ibn Rahuyah - Unduh

21. Musnad Al-Hamidi ('Abdullah ibn Az-Zabir Al-Hamidi) - Unduh

22. Musnad Abu Ya'la (Abu Ya'la) - Unduh

23. Sohin Ibn Khuzaimah (Imam Ibn Khuzaimah) - Unduh

24. Sohih Ibnu Hibban (Ibnu Hibban) - Unduh

25. Fadhail As-Sohabah - Unduh

26. Sunan Al-Baihaqi Al-Kubra - Unduh

27. Al-Ahadits (Ath-Thobrani) - Unduh

28. Ar-Risalah Al-Mustatorafah (Al-Imam Muhammad ibn Ja'far Al-Kitani -Unduh

29. Musykal Al-Atsar (Abu Ja'far Ath-Thahawi) - Unduh

30. Musnad As-Siraj (Muhammad ibn Ishaq As-Siraj) - Unduh

Pengertian Ihsan

Tidak ada komentar:
Pengertan ihsan
            Ihsan berasal dari kata hasana yuhsinu, yang artinya adalah berbuat baik, sedangkan bentuk masdarnya adalah ihsanan, yang artinya kebaikan. Allah Swt. Berfirman dalam Al-qur’an mengenai hal ini.
” Jika kamu berbuat baik, (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri . . .”(Al-isra’:7)
“Dan berbuat baiklah (kpd orang lain) seperti halnya Allah berbuat baik terhadapmu . . “(Qs AL-Qashash: 77).

Hidayah dari Sebuah Warung Kopi

Tidak ada komentar:
Dalam suatu majelisnya, Syaikh Utsman al-Khomis ditanya, “Hal apakah yang bisa menjadi sebab datangnya hidayah dan keistiqomahan pada seseorang?” Beliau menjawab, “Sangat banyak hal yang bisa mendatangkan hidayah. Di antaranya beliau bercerita tentang seorang pemuda Libiya yang diberi hadiah buku saku tentang dzikir oleh seorang pemuda dari Arab Saudi”. Kurang lebih, cerita beliau adalah sebagai berikut:

Rukun Iman

Tidak ada komentar:
Penjelasan Rukun Iman
Rukun Iman

Aqidah Islamiah dibangun di atas rukun iman yang enam, yaitu: Iman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitabNya, para rasul-Nya, hari akhirat, dan iman kepada takdir yang baik dan yang buruk.
Keenam rukun ini telah disebutkan secara jelas dalam Al-Qur`an dan sunnah Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam. Allah Azza wa Jalla berfirman:

Rukun Islam

Tidak ada komentar:
Bismillah.. Untuk tulisan diblog ini saya ingin menulis Rukun Islam beserta penjelsannya.
Tentu, selaku ummat Islam kita harus mengetahui dan menjalankan Rukun Islam itu sendiri.
Rukun Islam itu ada 5 perkara, Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Islam itu dibangun di atas lima perkara, yaitu: bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke Baitulloh, dan berpuasa pada bulan Romadhon.”(HR. Muslim)
Berikut Rukun Islam berserta penjelasannya.
1. Mengucap Dua Kalimat Syahadat
kalimat syahadat
Lafadznya: Asyhadu an-Laa Ilaaha Illallah wa Asyhadu an-na Muhammadarrasuulullah.
Artinya: Aku besaksi Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah.
Syahadat (Bahasa Arab: الشهادة asy-syahādah ) merupakan asas dan dasar dari lima rukun Islam dan merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam. Syahadat berasal dari kata bahasa Arab yaitu syahida (شهد), yang artinya ia telah menyaksikan. Kalimat itu dalam syariat Islam adalah sebuah pernyataan kepercayaan dalam keesaan Tuhan (Allah) dan Nabi Muhammad sebagai RasulNya. Kalimat inilah yang harus diikrarkan pertama kali ketika seseorang memeluk agama Islam.
2. Mendirikan Sholat 5 Waktu sehari semalam.
Sebagai ummat Islam kita diwajibkan mendirikan Sholat sehari semalam 5 waktu, mulai dari Sholat Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib dan I’sya. Sholat memeliki kedudukan agung dalam Islam, hal ini bisa kita lihat dari keutamaan sholat tersebut seperti berikut:
a) Shalat adalah kewajiban paling utama setelah dua kalimat syahadat dan merupakan salah satu rukun islam.
b) Shalat merupakan pembeda antara muslim dan kafir.
Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Sesungguhnya batasan antara seseorang dengan kekafiran dan kesyirikan adalah shalat. Barangsiapa meninggalkan shalat, maka ia kafir” (HR Muslim).
c) Shalat adalah tiang agama dan agama seseorang tidak tegak kecuali dengan menegakkan shalat.
d) Amalan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala  mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.”  Dalam riwayat lainnya, ”Kemudian zakat akan (diperhitungkan) seperti itu. Kemudian amalan lainnya akan dihisab seperti itu pula.” (HR Abu Daud)
3. Menunaikan Zakad
Dilihat dari segi bahasa, kata zakat berasal dari kata zaka (bentuk mashdar), yang mempunyai arti: berkah,tumbuh,bersih,suci dan baik. Zakat menurut istilah (syara’) artinya sesuatu yang hukumnya wajib diberikan dari sekumpulan harta benda tertentu, menurut sifat dan ukuran tertentu kepada golongan tertentu yang berhak menerimanya dengan syarat tertentu pula.
Allah telah memerintahkan setiap muslim yang memilki harta mencapai nisab untuk mengeluarkan zakat hartanya setiap tahun. Ia berikan kepada yang berhak menerima dari kalangan fakir serta selain mereka yang zakat boleh diserahkan kepada mereka sebagaimana telah diterangkan dalam Al Qur’an.
Allah SWT berfiman: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka,” (At Taubah: 103)
4. Manjalankan Puasa di bulan Ramadhan.
Menurut syariat agama Islam, puasa ramadhan artinya menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang Muslim. Allah berfiman dalam Surat Al-Baqarah ayat 183:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”

5. Naik Haji Kebaitullah

Untuk rukun Islam yg kelima ini, Allah mewajibkan setiap hambanya untuk Haji ke Baitullah Mekkah sekali seumur hidup.
Pengertian Haji adalah berkunjung ke Baitullah Mekkah untuk melakukan tawaf, Sa’i, Wukuf di arafah dan melakukan amalan-amalan yang lain dalam waktu tertentu untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT.
Adapun syarat-syarat Haji ada 5 perkara yaitu, Islam, Baligh, Berakal Sehat, Merdeka dan Mampu.

Wanita dan matematika

Tidak ada komentar:

"Kalau wanita berakhlak baik dan berpikir positif ia adalah 1.
Kalau ia juga cantik, tambahkan 0, menjadi 10 (sepuluh).
Kalau ia juga punya harta imbuhkan lagi 0, menjadi 100 (seratus).
Kalau ia cerdas imbuhkan lagi 0, menjadi 1000(seribu).
Jika seorang wanita memiliki semuanya dan tidak memiliki yang pertama
ia hanya akan menjadi 000, tak bernilai sama sekali…”
(Al-Khawarizmi - Penemu angka nol)

Kutipan Al-Hikam

Tidak ada komentar:
Bagaimana caranya orang bisa ikhlas? Ibn 'Atha'illah menjawab,"Ia harus meniadakan kemampuan dirinya sendiri dalam ibadah."
Bersandar pada amal dikatakan syahwat tersembunyi? Ibn 'Atha'illah berkata,"Karena manusia ingin dapat pengakuan diri."
Apakah bekal paling utama untuk menghadap Allah? Ibn Atha'illah menjawab,"Bekal paling baik itu hanya beriman kepada-Nya."
‪#‎AlHikam‬
 
back to top